Setiap musisi memiliki gaya berpakaian yang berbeda-beda, tergantung selera dan tujuan mereka dalam menunjukkan karakternya. Dikalangan musisi rock ada beberapa gaya yang terkenal hingga masa kini. Saat gaya tersebut muncul, orang-orang diseluruh dunia seakan dihipnotis untuk mengenakan pakaian yang sama. Karena tren pakaian inipun banyak band dengan mulus memperkenalkan musiknya kepada dunia. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya :
Suit Up
gaya ini lebih menekankan pada kerapihan dan konservatif. The Beatles, Elvis, dan Johnny Cash adalah salah satu musisi yang menggunakan gaya Suit Up. Sekarang gaya ini memang tidak lagi popular, namun kekhasan mereka berhasil meninggalkan sejarah apik dalam khazaah musik rock.
Psychedelic Colors
gaya ini banyak memasukkan unsur-unsur hippies, tie-dye dan pakaian warna-warni yang melambangkan eksperimental para musisinya. Jimi Hendrik adalah salah satu penganut gaya ini yang menuai sukses komersil.
Enter the Black
style yang satu ini dipopulerkan oleh salah satu pentolan Black Sabbath yakni Tony Iommi. Dia mengembangkan gaya yang sangat khas dan unik, dengan banyak menambahkan fitur salib. Karena itu Tony selalu memakai salib besar didadanya. Gayanya ini membuat dia lebih dikenal didunia, namun juga menimbulkan kontroversi karena pilihannya yang menggunakan symbol agama.
Denin and Leather
inilah salah satu gaya yang hingga saat ini masih popular. Mengandalkan celana jins yang dipadankan dengan jaket kulit membuat gaya ini sangat disukai para pentolan musik rock. Salah satu band Indonesia yakni The Massive adalah pengikut style ini.
Setelah mengenal keempat gaya diatas, sekarang anda tinggal pilih gaya mana yang sesuai dengan band anda. Tapi jangan hanya berfokus pada gaya, tingkatkan juga kemampuan bermusik anda.
Beli gitar dan berlatih setiap hari menjadi investasi paling tepat untuk anda saat ini.