Dalam dunia musik band virtual adalah band yang anggota kelompoknya terdiri dari musisi yang tidak nyata. Band ini sebenarnya memiliki anggota serupa band lain, namun dalam setiap pembuatan albumnya, mereka biasanya membentuk karakter kartun yang menyerupai gambaran real para anggota. Tapi jika melakukan sebuah pertunjukkan, biasanya yang tampil adalah karakter asli mereka, bukan virtual.
Istilah band virtual dipopulerkan pertma kali oleh Gorillaz pada tahun 2000. Namun jika ditarik lebih jauh tentang sejarah awalnya. Sebenarnya tanda-tanda kemunculan band virtual sudah muncul sejak 1959. Kala itu konsep band maya pertama kali ditunjukkan oleh Alvin anda the Chipmunks. Pencipta mereka, Ross Bagdasarin berusaha menciptakan band dengan suara tupai. Setelah itu muncullah banyak band menggunakan tema virtual. Mereka diantaranya The Archies, Dethklol, Freen in Green, Skeleton Staff dan Mistula.
Masing masing band tersebut menggunakan efek animasi pada saat proses rekamana. Berbagai suara dimasukka untuk mencapai efek yang diinginkan. Suara-suara umum yang paling sering mereka gunakan adalah animasi komputer, animasi tradisional dan pencampuran vokal yang telah dimanipulasi. Dalam perkembangannya tema virtual tidak hanya digunakan oleh band saja. Namun juga bagi kelompok musik yang berkolaborasi menggunakan internet.
Maksudnya, mereka berkolaborasi dengan berbagai musisi dunia, namun lewat internet. Tanpa sentuhan dan pertemuan langsung. Anda berkeinginan membentuk band virtual? Bisa saja. Mulailah dari mengulik berbagai efek suara dikomputer. Atau dengan merekam suara gitar anda dan menggubahnya menjadi unik dengan berbagai software. Jangan lupa untuk terlebih dulu
beli gitar yang tepat, agar saat proses perekaman dan penggubahan. Suara yang dihasilkan bersih.